Akhawat,
Kita masih muda.
Lihat diri kita
Kita masih bersemangat
Berjam-jam di luar rumah
Memikul tugas
Menjunjung beban
Akhawat
Kita memang muda
Kalendar kita hampir tidak tersisa
Malam kita hampir tidak pernah dingin
Siang kita panjang tak tersia
Lihat hasil kita, dahsyat.
Kita memang muda
Lihat jejak kita, luar biasa
Jelas kita masih muda
Akhawat
Kita masih muda
Tak pernah letih berharap
Tak pernah letih bermimpi
Yang bagi kita bukan lagi mimpi
Tapi mengapa sesekali kita membisu?
Ya kerana kita masih muda
Juga mengapa kita terkadang patah?
Ya kerana kita masih muda
Mengapa terkadang kita tak lagi sanggup berjalan?
Kerana kita memang muda
Akhawat
Kita masih muda
Banyak cadangan dan tenaga kita miliki
Sebanyak alasan untuk undur juga futur…
Mungkin kita hanya semakin sering terlambat..
Mungkin juga sekadar sering terlupa..
Atau cuma sekadar bertambah sedikit lalai.
Atau mungkin berasa senang untuk tidak terlibat.
Mungkin juga kita tetap tenang dalam kealpaan.
Dan kita tidak menyebutnya sebagai futur..
Mungkin juga kita sedikit malas
Dengannya, alasan dan dalih kita makin bervariasi dan banyak
Atau kita hanya seperti pilih-pilih tugasan.
Juga banyak tugasan yang kita rasa sudah tidak layak lagi kita kerjakan.
Dan kita tidak menyebutnya sebagai futur…
Mungkin kita hanya sedikit terganggu.
Terganggu sedikit dalam menjaga tilawah seharian, puasa, qiam serta selainnya.
Sebenarnya tidak berat,
cuma tidak senikmat dahulu menjiwainya.
Dan kita memang sukar untuk mendefinisikannya sebagai futur…
Atau kita cuma sedikit bergantung dan risau.
Bergantung pada kesibukan mengejar keputusan pangkat dekan,
Kesibukan karier kita,
Risau jatuhnya realiti sosial kita..
Dan tentu sahaja itu bukan futur…
Maka apalah kita kini?
Apakah sesungguhnya kita telah ditarbiyah?
Sampai bila muda ini?
Selamat jalan akhawat
Mari berjalan akhawat
Kita masih muda
Bahkan setelah sampai sana
Kita tetap seorang pemuda!
Sharifah Abdul Samad
JK Kajian & Informasi PEMBINA Pusat